Langsung ke konten utama

Serendipity (Lagi)

Alasan kenapa serendipity menjadi topik pekan ini bukan cuma karena pengalaman gue aja, tapi juga karena cerita di hari Minggu itu.

Akhir pekan lalu ceritanya gue nemenin mama menghadiri manasik haji di Kuningan. Sampai siang menjelang hari itu biasa2 saja. Seusai waktu Sholat Dzuhur, mama kembali ke meja kami agak terlambat. Padahal perut udah keroncongan ngliat meja penuh makanan di ruangan sebelah. Datang2 dia langsung berteriak gembira. "Mbaak, sini kenalin teman mama yang sudah 30 tahun lebih nggak ketemu!". HAH?

Perempuan setengah baya itu adalah teman sekolah mama waktu SMP di Batu Jajar (Jawa Barat). Katanya mama sudah kehilangan kontak dengan temannya itu sejak lulus2an SMP. Siapa sangka ketemunya lagi setelah sama2 tua dan sama2 mau naik haji.

Setelah pertemuan itu banyak cerita pun meluncur dari bibir mama. Suami teman mama itu adalah kakak kelas mereka waktu SMP. Suami temannya itu adalah mantan pacarnya mama. Alhasil temannya itu pernah cemburu berat dan musuhan sama mama wakakak. Pantesan waktu diingetin, suaminya berkomentar "Masih suka nyanyi, nggak, jeng?" wakakak. 

Ya ampyun, dunia kok sempit banget, ya! Tapi gue sih senang2 saja ngliatnya. Mama apalagi seneng bener. Mungkin nggak ya gue ketemuan lagi sama teman lama. Teman SD gitu? Indah? Eka? Ilmi? Where are y, gals?! 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Mantan Atlet

Kalau ngliat nasib mantan atlet di Indonesia, suka prihatin. Gimana nggak? Baca ini deh. Nasib Mantan Atlet Dahulu Jaya, Kini Merana Meliyanti Setyorini - detiksport Sukarna (Detiksport/Meliyanti) Jakarta - Wajar jika atlet tidak menjadi profesi yang populer di Indonesia. Bagaimana tidak jika profesi ini tidak menjanjikan masa depan yang cerah. Untung pemerintah sudah mulai peduli. Sukarna, Surya Lesmana, Budi Kurniawan dan Nico Thomas adalah para mantan atlet yang pernah berjaya di masa mudanya. Sukarna merupakan peraih medali perunggu cabang lempar lembing di Asian Games 1958 di Jepang. Surya Lesmana merupakan mantan pesepakbola top yang pernah wara-wiri di tim "Merah Putih" era 1963-1972. Prestasinya antara lain, juara Merdeka Games tahun 1968, Kings Cup di Bangkok tahun 1969 serta Lions Cup di Singapura pada tahun 1970. Budi Setiawan pun pernah mengharumkan bangsa di luar negeri. Dia tercatat sebagai juara dunia tae kwon ...

Capello

Dari banyak pelatih sepakbola ngetop di dunia ini, Fabio Capello mungkin layak disebut sosok yang paling kontroversial. Biar banyak menuai kecaman, dia tetaplah pelatih hebat dengan segudang prestasi

A Thousand Splendid Suns

Rating: ★★★★ Category: Books Genre: Literature & Fiction Author: Khaled Hosseini Membaca hobi yang cukup lama gue tinggalkan karena lebih sibuk menonton film. A Thousand Splendid Suns adalah novel tebal pertama yang bikin gue akan kembali betah “berteman” dengan buku. Novel ini sebagian besar mengambil setting di Kabul, ibukota Afghanistan yang pernah porak-poranda karena konflik berkepanjangan. Oleh seorang penyair Afghan, Kabul digambarkan begitu indah. “Siapapun tidak akan bisa menghitung bulan-bulan yang berpendar di atas atapnya, ataupun seribu mentari surga yang bersembunyi di balik dindingnya,” kata Saib-e-Tabrizi. Namun bagi Mariam dan Laila, Kabul tidak selalu seindah itu. Mariam adalah seorang perempuan yang dihasilkan dari hubungan terlarang. Tidak mendapatkan pengakuan dari ayah kandungnya dan menerima pelecehan dari ibu kandungnya, Mariam nyaris menjadi perempuan yang tak mengenal cinta tanpa pamrih. Laila sebaliknya. Dia adalah perempuan enerjik yang besar diantara or...