Saya, ibu, Tiwi, Dwi dan pak supir Arifin menempuh perjalanan kurang  lebih tiga jam dari Pontianak menuju Singkawang, Jumat (2/7/2010).  Setibanya di rumah pakde di Gg Melur dan leyeh-leyeh sejenak, kami pun  beranjak ke Rindu Alam, kawasan wisata alam yang baru beberapa tahun  belakangan dibuka.   (ki-ka) mas Wawan, pakde, bude, ibu, saya (depan) Tiwi di depan rumah pakde   Perjalanan ke Rindu Alam sebetulnya tidak lebih dari setengah jam dari pusat kota, namun pakde dan bude mengajak kami mampir sejenak untuk makan siang di restoran Pondok Dangau. Nuansa resto keluarga dan makanan Indonesia yang ditawarkan sangat lumayan. Sepertinya salah satu resto favorit di kota Singkawang, nih.   Selepas sholat Jum'at, kami melanjutkan perjalanan ke Rindu Alam. Wah, daerah pegunungan yang terdiri dari Gunung Kota, Besar dan Gunung Lapis yang dahulu tidak tersentuh kini sudah dirambah menjadi kawasan wisata. Rindu Alam mengingatkan gue dengan puncak, dengan jalan curam dan berkelok-kelok...
on life, movies, books and beauty