Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sports

Nasib Mantan Atlet

Kalau ngliat nasib mantan atlet di Indonesia, suka prihatin. Gimana nggak? Baca ini deh. Nasib Mantan Atlet Dahulu Jaya, Kini Merana Meliyanti Setyorini - detiksport Sukarna (Detiksport/Meliyanti) Jakarta - Wajar jika atlet tidak menjadi profesi yang populer di Indonesia. Bagaimana tidak jika profesi ini tidak menjanjikan masa depan yang cerah. Untung pemerintah sudah mulai peduli. Sukarna, Surya Lesmana, Budi Kurniawan dan Nico Thomas adalah para mantan atlet yang pernah berjaya di masa mudanya. Sukarna merupakan peraih medali perunggu cabang lempar lembing di Asian Games 1958 di Jepang. Surya Lesmana merupakan mantan pesepakbola top yang pernah wara-wiri di tim "Merah Putih" era 1963-1972. Prestasinya antara lain, juara Merdeka Games tahun 1968, Kings Cup di Bangkok tahun 1969 serta Lions Cup di Singapura pada tahun 1970. Budi Setiawan pun pernah mengharumkan bangsa di luar negeri. Dia tercatat sebagai juara dunia tae kwon ...

Capello

Dari banyak pelatih sepakbola ngetop di dunia ini, Fabio Capello mungkin layak disebut sosok yang paling kontroversial. Biar banyak menuai kecaman, dia tetaplah pelatih hebat dengan segudang prestasi

Bye, Becks

Gara-gara punya klub favorit Real Madrid, banyak teman mengira gue doyan karena memfavoritkan David Beckham. Padahal, sori aja, gue udah doyan Madrid jauh sebelum Becks ke sana. Bahkan, boleh percaya boleh nggak, Becks itu sebetulnya salah satu pemain bola paling gue sebelin sepanjang masa. Mangkanya tiga tahun lalu gue sempet terkaget-kaget waktu tahu dia pindah ke Madrid. Kok bisa, sih? Walau lumayan signifikan juga perannya buat Madrid selama tiga musim terakhir, tapi, tetep, gue menganggap dia adalah pembawa sial. Abis sejak dia datang nggak ada gelar yang mampir ke lemari tropi di Santiago Bernabeu. Setelah tiga musim mencoba menerima kehadiran Becks, akhirnya gue lega. He finnally move. To America. Fuih, semestinya gue tahu kalau waktu main di Madrid pun motivasi dia adalah popularitas. Uang. Soalnya dari sejak main di Real, pendapatannya yang diterimanya makin gede aja -- walau dalam daftar pemain bola terkaya di dunia dia cuma nomor dua setelah Ronaldinho. Yang lebih melegakan ...

Cannavaro: Simply The Best

Juara liga bersama Juventus, walau belakangan dicopot karena skandal suap, juara dunia bersama Italia, pindah ke klub terkaya dunia Real Madrid, pemain terbaik Eropa, pemain terbaik dunia versi World Soccer dan puncaknya pemain terbaik dunia versi FIFA . Fabio Cannavaro is simply the best!

Duh, malunya!

Cowok berkemeja kuning dengan celana pantofel hitam itu sedang berbicara dengan dua orang mekanik di paddock-nya, dari belakang aja sudah kelihatan kalau dia memesona, wajahnya ganteng banget, bodinya kekar dan suaranya berat, when he turn around i feel myself so nervous, geez..... he is Alex Yoong...... cowok yang waktu SMP pernah gue gila-gilai hanya karna secuil fotonya di cover depan Kawanku tempo dulu.... jadilah gue dengan otak kosong, dada deg-degan sangking terpesonanya, nimbrung teman2 dari salah satu koran ternama di Indonesia mewawancarai dia.... pertanyaan pertama lumayan bagus.... bisa dibilang gitu karena dia njawab dengan antusias.... tapi baru satu pertanyaan gue langsung mendapati wawancara ini bakal menjadi wawancara paling malu2in yang pernah gue jalanin... gara-garanya pertanyaan gue yang bunyinya gini 'is there any difference between today's free practice than yesterday besides the weather' ...... kenapa gue nganggep pertanyaan ini aneh karena setelah ...

Real Madrid: From Treble to Trouble?

Di kantor, nggak sedikit yang tahu kalau gue adalah penggemar berat Real Madrid. Dan nggak cuma sekedar dari cuap-cuap, kadang sering gue juga suka melampiaskan kesukaan gue lewat tulisan. Ini salah satu tulisan gue yang paling lumayan soal El Real. Sayang, ditulisnya pas kondisi Real lagi jelek huhuhu....

Mari Belajar dari Malaysia

Tulisan soal F1 ini biar menurut gue gak bagus2 amat, termasuk tulisan terbaik yang gue bikin selama di detik *jumawadotcom Tapi kalau inget perjuangan buat nulisnya jadi pengen ketawa2 sendiri soalnya aslinya nggak begini ni... but berhubung ketika itu warnet tempat gue ngetik tiba2 mati lampu, dan gue belum save pulak, terpaksalah tulisan awal yang tinggal separagraf lagi (kalau gak salah) gue ketik ulang menggunakan sisa-sisa ingatan gue hehehe.... Alhamdulillah, ada juga yang bilang tulisannya bagus =D

Campioni Del Mondo

Piala Dunia 2006 berakhir dramatis. Lewat adu penalti, diwarnai kartu merah terhadap Zinedine Zidane, Italia tampil sebagai juara dunia untuk keempat kalinya. Kalau kebetulan nggak nonton final Piala Dunia 2006, gue pasti kaget setengah mampus ngbaca berita Italia Juara Dunia ini. Italia juara dunia? menang adu penalti? atas tim yang ngak pernah bisa mereka kalahin? are u kidding me? Yes! nasib emang lagi becanda rupanya.. soalnya setelah 24 tahun Italia jadi juara dunia lagi, lewat momen yang menjadi momok Italia karena belum pernah dimenangkannya: adu penalti, dan ngalahin Prancis yang jadi ganjalan di dada fans Italia selama hampir enam tahun.. what a great story! Gak heran setelah Fabio Grosso berhasil memasukkan penalti terakhir di gawang Fabien Barthez gue meloncat-loncat kegirangan, ah biarin teman-teman kantor pada melongo terheran-heran :p, abis this is the moment i've been waiting for 12 years! Sayang kemenangan Italia tercoreng oleh insiden memilukan yang melibatkan Zid...

Everybody's Dive!

Kalau ada pertanyaan, 'timnas sepakbola mana yang paling suka diving?', gue berani bertaruh sebagian besar penggemar bola bakal njawab 'italia'. gak gitu sulit untuk nyari alasannya, mereka pasti udah pernah nonton Italia -meski cuman sekali. Memang sih kadang sering diving jadi sisi negatif yang nggak terpisahkan dari permainan Italia. kalau ditanya kenapa, jelas gue gak tau persis jawabannya. tetapi sebagai penggemar timnas itu sejak lama *12 tahun tepatnya* kelakuan mereka nggak terlepas dari kondisi liganya mereka. di sana, gampang banget buat para pemain buat ngeboongin wasit. terlepas dari wasit tau mereka berakting tapi nggak mau ngasih hukuman -karena banyak kasus mereka disuap- pemain jadi terbiasa dan manja. mangkanya waktu skandal suap terkuak, itu sebetulnya jadi shock therapy yang bagus buat para pemain, klub atau para petinggi sepakbola italia yang memang harus dirombak abis-abisan. tapi apa iya sih timnas Italia doang yang tukang diving? dari pencarian di...

Keadilan

Berita gres soal skandal suap sepakbola Italia ini langsung menyulut kekecewaan gue... apa2an sih ini? Abis baca, komentar pertama gue (dalam hati saja) "Heloo..... where the hell is justice?" terus terang gue sepakat dengan pak menteri dan nggak rela kalau musim depan gak bisa ngliat beberapa pilar pertahanan Italia di televisi, but gue sangat rela kalau itu harus terjadi demi yang namanya KEADILAN. Biar pada jera tuh para pelaku suap! karena gara-gara mereka Seri-A yang dulunya enak ditonton jadi ajang sandiwara belaka yang semua-muanya udah diatur! Udah dua musim terakhir gue ogah banget nonton Seri-A. Alasan pertamanya karena udah ngak punya favorit lagi setelah AC Parma kolaps (bahkan nyariis degradasi), kedua, karena para pemain kesayangan gue pada pindah ke Juventus! (aka klub yang paling gue benci setelah Manchester United), ketiga, karena para wasit yang ampun deh murah banget harganya. Alasan keempat, dan mungkin paling fundamental, karena Juve gak punya saingan. M...

A Thin Line Between Love And Hate

Sehari setelah kemenangan Italia atas Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2006, 'Kompas' tanggal 29 Juni nurunin artikel menarik soal Fabio Grosso. Grosso ini kunci kemenangan Italia waktu lawan Australia. Gara-gara 'diving'-nya wasit ngasih penalti pas waktu menunjukkan detik-detik akhir babak normal. Dan gol penalti yang dieksekusi Francesco Totti itu menjadi hasil akhir pertandingan. Kata Trias Kuncahyono dalam Pendosa Kecil dari Italia , Grosso tuh penipu ulung. Klubnya sendiri aja ngasih label buat dia jagoan free-kick dan diving dalam situs resmi Palermo. Tapi karena dia orang Italia, gak bakal ada orang sana yang bilang dia penipu. "Diving adalah salah satu cara untuk menang. Toh, seperti dikatakan (eks PM Giulio) Andreotti, di Italia tidak ada malaikat atau setan, yang ada hanyalah pendosa kecil. Dosa kecil tidak melemparkan orang ke neraka, kalau segera bertobat." Sebelumnya tulisan ini secara pintar juga melukiskan betapa melanggar peraturan ent...

Football (Was) Fun

Lagi pengen mengingat-ingat nih... 1. Ingat-ingat pertama kali menyukai sepakbola.. dulu.. kelas dua smp.. pas piala dunia 1994 di Amrik.. gara-gara nitya.. temen gue yang paling tomboy.. promosinya gini: "nonton bola deh, itali, pemainnya cakep-cakep!" hahaha that final words was the key words.. and it works.. the first time i saw it, im lovin it instantly.. mau tau my first love? pemain itali nomor 8 bernama dino baggio! whoaa.. gara-gara diye hampir tiap akhir pekan gue mantengin sepakbola.. yang ditonton? apalagi kalau bukan liga italia di rcti.. yang dibela? apalagi kalo bukan AC Parma.. masih gara-gara piala dunia, gue mantengin yang namanya liga champions di tahun berikutnya... gak semaniak liga italia sih karena yang main kan klub dari macem2 negara (yang gak semua pemainnya ganteng2 hehehe).. meski gak terlalu menikmati toh gue ngikutin sampe final karena AC Milan nyampe ke partai puncak itu.. 2. nah untuk pertama kalinya sepakbola mbikin perasaan gue gak kar...

IBL All-Star Game

Hari Minggu (1/5) untuk pertama kalinya gue nonton acara basket all-star ala Indonesia. Istimewanya IBL All-Star perdana gue saksikan secara langsung dari Makassar. It's full of entertainment! Firstly, gue ga nyangka ternyata pebasket nasional bisa nge-dunk juga! ga cuman satu kali bahkan sampe berkali-kali. Padahal seinget gue setahun lalu dunk di IBL itu jarang banget. Kalaupun ada pasti aksinya standar (asal nombok dan masuk!) lebih sering malah malah ga masuk... Tapi kali ini Marlon Adirangga (Citra Satria), Anangga Kurniawan (Bhinneka Sritex), Agustinus Sigar (SM Britama), Mario Wuysang (HP Aspac) dan Andre Tiara (IM Panasonic Telkomsel) nombok. Keren juga sih. Sampe ada yang bergelantungan di ring basket! jadi inget Shaq O'Neal kalo abis nge-dunk hehehe... Udah gitu, para bintang ternyata juga jagoan tembakan tiga angka lho. Johannes Winar (SM Britama), Sigar dan I Made Sudiadnyana (Bhinneka Sritex) beberapa kali melakukannya. Mario juga sempat. Keren.. Keren! Aksi keren...

Raul is Ready to Leave Madrid

"After 11 years here I want what's best for Real Madrid. If at some time I have to sacrifice myself in order for the team to progress then I will do it" (Raul) hiksy, sedih banget ngedengernya.... ah, Raul, my second love in football... gila banget yah, orang yang segitu identiknya sama madrid sampai ngomong begitu karena ngrasa fansnya udah nga cinta lagi, tapi apa iya fans real ga cinta lagi? well, berdasarkan polling salah satu surat kabar beken Spanyol Raul memang berada di posisi teratas daftar pemain Real yang dianggap paling tak berguna di skuadnya Vanderlei Luxemburgo sekarang... artinya? is it the time to say goodbye? padahal, Raul is kapten terbaik yang pernah gue lihat (the best captain that a team could have) harusnya semua orang yang ngrasa pemimpin punya kebesaran jiwa seperti dia... (hiks, gue ga relaaaa!!!)