Langsung ke konten utama

Ketika Cinta Bertasbih II

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Kang Abik
Baca buku ini dalam tempo dua hari waktu weekend kemarin. Lebih menarik daripada buku pertamanya! Highly recommended.

Di akhir buku KCB I, diceritakan bahwa sang tokoh utama, Azzam, akhirnya pulang ke tanah air setelah sembilan tahun bekerja sambil belajar di Cairo. Hampir bersamaan dengan kepulangan Azzam, pulang juga Anna dan Furqan dari Mesir.

Di Klaten, tanah kelahirannya, Azzam kembali dihadapkan pada perjuangan hidup yang lainnya, Jika di Cairo "banting tulang" mencari uang buat menghidupi keluarga, maka sekarang untuk mewujudkan kehidupan yang layak buat dirinya sendiri maupun keluarganya. Di antara itu, diceritakan pula usaha Azzam mencari pendamping hidup.

Selain Azzam, KCB II juga masih banyak menceritakan perjalanan hidup Anna dan Furqan. Namun di KCB II kisah hidup Azzam lebih banyak mendapatkan porsi. Mangkanya gue seneng bacanya karena lebih fokus.

Kang Abik kali ini juga berhasil menyajikan plot cerita yang penuh drama. Mulai dari Azzam yang nggak nemu2in jodohnya, hubungan percintaan Anna dan Furqan yang dibumbui oleh dusta, serta cerita orang2 terdekat Azzam yang nggak kalah dramatis.

Karena lebih banyak menghadirkan cerita2 "baru", yang nggak baca buku pertamanya gue rasa nggak bakal kesulitan mengikuti buku keduanya.

Buat sebuah novel yang bertajuk dwilogi, ending-nya is worth to wait. Nggak nyebelin, gituw, walaupun nggak sulit juga untuk ditebak. Yang lebih esensial lagi, gue, lagi-lagi, dapat tambahan ilmu berkat karyanya Kang Abik.

Setelah KCB I dan II, penulis cerita "Ayat2 Cinta" yang lagi heboh filmnya ituw sedang mengerjakan novel terbaru yang akan diberi judul "Dari Sujud ke Sujud". Katanya sih buku tersebut akan bercerita tentang tokoh2 yang kisahnya nggak tuntas di KCB. Layak ditunggu, neh.

Komentar

  1. kok bisa ya baca buku setebel itu dalam 2 hari

    hehehehehheee
    BTW, bagus ya??????

    BalasHapus
  2. lagi gak ada kerjaan jadi baca aja....

    baguus... recomended

    BalasHapus
  3. gw dah baca bukunya..langsung gw abisin 2 bukunya sekaligus, soalnya dulu pas mo belii yg ke 1 nya, ternyata bersambung, jadi gw undur aja ampe ada yg ke 2 nya...novel yang lumayan bagus lah, walaupun gw pikir ceritanya sederhana, tapi tetep enak untuk dibaca...banyak pelajaran yg bisa kita ambil lah...recommended bwt yg seneng novel2 islami...(walaupun penggemar novel2 islami gw yakin dah pada baca buku ini...:D)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batik Is All Around

Hari Jum'at ini nggak biasa bagi beberapa orang teman gue. Dan semua berhubungan dengan batik. Kemarin malam, seorang teman bela-belain minjem baju batik ke teman yang lain karena batik miliknya sobek. Padahal dari hari sebelumnya batik itu disiapkan untuk hari ini. Yang lain, berusaha matching dengan batik motif Pekalongannya dengan memakai boxer bercorak batik! (no kidding :p) Yang lain, ada yang pasang status YM "silahkan masuk, pengantennya di dalem". Alasannya nggak lain karena seisi ruangan seakan kompak berbatik rapi seperti orang mau kondangan :D. Tadi pagi, seseorang SMS gue dan mengingatkan "jangan lupa pakai batik ya hari ini." Ada banyak teman gue hari ini yang rela berbatik walau biasanya paling enggan berbaju rapi. Demi hari ini, banyak yang rela menanggalkan pakaian kebesarannya ke kantor (baca: jeans dan t-shirt). Ada apa sih? Nggak lain karena hari ini, 2 Oktober 2009, batik akan dikukuhkan sebagai warisan budaya asal Indonesia. Sebelumnya, Pres...

Football (Was) Fun

Lagi pengen mengingat-ingat nih... 1. Ingat-ingat pertama kali menyukai sepakbola.. dulu.. kelas dua smp.. pas piala dunia 1994 di Amrik.. gara-gara nitya.. temen gue yang paling tomboy.. promosinya gini: "nonton bola deh, itali, pemainnya cakep-cakep!" hahaha that final words was the key words.. and it works.. the first time i saw it, im lovin it instantly.. mau tau my first love? pemain itali nomor 8 bernama dino baggio! whoaa.. gara-gara diye hampir tiap akhir pekan gue mantengin sepakbola.. yang ditonton? apalagi kalau bukan liga italia di rcti.. yang dibela? apalagi kalo bukan AC Parma.. masih gara-gara piala dunia, gue mantengin yang namanya liga champions di tahun berikutnya... gak semaniak liga italia sih karena yang main kan klub dari macem2 negara (yang gak semua pemainnya ganteng2 hehehe).. meski gak terlalu menikmati toh gue ngikutin sampe final karena AC Milan nyampe ke partai puncak itu.. 2. nah untuk pertama kalinya sepakbola mbikin perasaan gue gak kar...

Beri Gue Spoilers

Kalau merhatiin aktivitas mp-ers di multiply akhir-akhir ini, banyak deh judul yang menyertakan kata (benda, ya?) spoiler. Maklum, buku ketujuh Harry Potter yang memang buanyak sekali penggemarnya baru Sabtu lalu dilempar ke pasar. Tapi ini bukan mau ngomongin Harpot, tapi soal spoiler dan no-spoiler. Dulu, gue bingung dengan maksud kata itu. Apalagi kalau ada kalimat: Warning! contain spoilers! Emang ada apa dengan spoiler? Setelah membaca-baca banyak review orang, akhirnya taulah gue binatang apa itu spoiler. Ternyata banyak orang yang sebel bin keki kalau membaca review yang di dalemnya ada unsur membocorkan cerita. Tapi kalau gue sih nggak termasuk, karena gue malah selalu menantikan spoiler2 itu! Iya, kalau baca buku kadang sering gue langsung baca bab terakhir supaya tahu saja akhir ceritanya kayak apa. Kalau nonton film, gue hampir selalu baca review-nya dulu (yang ada spoilers-nya lebih baik) atau kalau enggak tanya sama yang udah nonton film yang mau gue tonton. Pokok...