Langsung ke konten utama

Postingan

Taman Nasional Baluran, Merasakan Afrika di Timur Pulau Jawa

Apa yang terlintas di pikiranmu jika mendengar kata padang savana?   Rerumputan? Afrika? hewan liar? Ya, semuanya tidak salah. Tapi nggak perlu jauh-jauh ke Afrika kalau mau lihat rerumputan dan hewan liar, cukup ke Taman Nasional Baluran saja.  TN Baluran terletak di antara Banyuwangi dan Situbondo. Lokasinya sangat mudah dicapai dengan peta, namun hati-hati terlewat ya. Karena hanya ada satu gerbang untuk masuk-keluar di TN Baluran. Lokasi wisata ini dibuka pagi mulai pukul 07.30-16.00 sore saja. Untuk masuk ke kawasan pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 16.500/ orang (hari biasa) dan Rp Rp 10.000/ mobil. Namun jika kamu datang pas hari libur, tiketnya menjadi Rp 18.500/ orang.  Apa saja yang bisa dilihat?  Padang savana, yang terkenal sebagai spot foto adalah Savana Bengkol. Julukan TN Baluran sebagai Little Africa of Java paling kerasa hype di spot ini.  Pantai, yang terkenal adalah Pantai Bama. Di sini pasirnya putih dan banyak tempat buat ngaso dan, tentu saja, foto-foto. Kawasan
Postingan terbaru

Kala Hati Terketuk Si Pemilik Senyum Manis Berkerudung Merah

Pengalaman sebagai petugas haji tahun 2023 adalah pengalaman yang tak terbayangkan sebelumnya. Bahkan, ketika saya sudah menyesuaikan ekspektasi dari pengalaman rekan-rekan petugas haji dari instansi saya sebelumnya, realita tahun ini sungguh sangat berbeda. Baik secara fisik maupun spiritual. Salah satu pengalaman spiritual yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya itu hadir dari pemilik senyum manis berkerudung merah. Yang membedakan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya tentunya adalah tagline #HajiRamahLansia yang berlaku tahun ini. Tagline ini sudah jauh hari diberitahukan, sejak hari pertama bimbingan teknis yang saya ikuti secara hibrid: daring dan tatap-muka. Sejak hari pertama menjejakkan kaki di Makkahpun, tagline itu menjadi tak sekedar teori melainkan praktik. Kata melayani saya terjemahkan menjadi siap menomorsatukan kepentingan lansia yang ditemui selama musim haji 1444 Hijriah. 50 hari di Arab Saudi, saya merasa mendapatkan 1.000 pengalaman berharga. Tidak hanya dari se

I'm a Poplar

Termasuk kategori pohon apakah Anda ? Cari tahu karakteristik Anda berdasarkan jenis pohon yang ada di dunia, hanya berpatokan dengan tanggal kelahiran Anda. Selamat mencoba ! Tanggal Kelahiran Jenis Pohon 23 Desember - 1 Januari Apel 2 Januari - 11 Januari Fir 12 Januari - 24 Januari Elm 25 Januari - 3 Februari Cypress 4 Februari - 8 Februari Poplar 9 Februari - 18 Februari Cedar 19 Februari - 28 Februari Pinus / Pine 1 Maret - 10 Maret Weeping Willow 11 Maret - 20 Maret Lime 21 Maret Oak 22 Maret - 31 Maret Halzelnut 1 April - 10 April Rowan 11 April - 20 April Maple 21 April - 30 April Walnut 1 Mei - 14 Mei Poplar 15 Mei - 24 Mei Chestnut 25 Mei - 3 Juni Ash 4 Juni - 13 Juni Hornbeam 14 Juni - 23 Juni Fig 24 Juni Birch 25 Juni - 4 Juli Apel 5 Juli - 14 Juli Fir 15 Juli - 25 Juli Elm 26 Juli - 4 Agustus Cypress 5 Agustus - 13 Agustus Poplar 14 Agustus - 23 Agustus Cedar 24 Agustus - 2 September Pinu / Pine 3 September - 12 September Weeping Willow 13 S

Life is What Happens When You're Busy Making Plan

Wah, sudah bulan Desember lagi. Apa kabar resolusi tahun ini? Hmm, let me remember. Tahun ini saya cuma punya tiga resolusi. Tapi ketiganya terkait satu sama lain. Sengaja membuat seperti itu karena resolusi tahun ini sangat besar. A milestone. Number one checked, number two checked. Number three? Sampai menjelang akhir tahun ini, yang ketiga tampaknya masih harus menunggu...... tahun depan. Mungkin. Sedihnya saya nggak punya rencana cadangan. Kali ini tampaknya sifat terlalu terencana saya mulai terasa efeknya. Buruk. Karena membuat hidup terasa kurang bergairah. Mungkin saya harus berhenti membuat rencana. Mungkin seharusnya saya mendengarkan kata John Lennon: That life is what happens when you're busy making plan.

Serah Terima Rusunami Kalibata Residences, Yeay!

Tanggal 6 November 2010, jadi salah satu titik penting dalam hidup saya (cieh!). Soalnya hari itu saya serah terima rusunami saya tercinta, Kalibata Residences. Ya, setelah hampir dua tahun menyicil (masih belum lunas) akhirnya saya bisa menikmati tempat tinggal yang dengan bangga saya katakan: milik saya :) Pukul 09.30 WIB, saya ditemani sang pacar meluncur ke Rusunami Kalibata. Setelah sampai di sana sekitar pukul 10.30 WIB kami segera menuju ke ruang serah terima di lantai satu tower saya. Di depan pintu kami diberi nomor antrian pemeriksaan dokumen. Siang itu ternyata sudah ramai dan kami mendapatkan nomor antrian 21. Menunggulah kami sekitar 45 menit. Setelah pemeriksaan dokumen serah terima selesai, kami pindah ke meja serah terima dan dilayani oleh Mas Iqbal. Cukup banyak dokumen yang harus diserahkan, diantaranya adalah fotokopi KTP, pasfoto 3x4, fotokopi PPJB, fotokopi surat pemesanan rusunami. Lalu sampai juga saat serah terima. Petugas dari rusunami membacakan perjan

Taurus dengan Aquarius, Cocok Nggak?

Dari about.com dan zodiacs4u.com Perbedaan: Taurus: konvensional, memuja keteraturan, merencanakan sesuatu secara bertahap Aquarius: senang inovasi, berubah-ubah, selalu keluar dengan ide yang besar Persamaan: Taurus didominasi unsur tanah, sementara Aquarius didominasi unsur air. Unsur dominan tanpa campuran membuat keduanya sama-sama sulit digoyahkan pendapatnya  Tips sukses hubungan: Taurus tidak menyukai sifat Aquarius yang berubah-ubah. Namun sifat Aquarius yang rileks, dapat membantu Taurus untuk lebih menikmati hidup. Sebaliknya, Taurus dapat mengajari Aquarius bagaimana hidup secara teratur. Both signs have to put in a lot of effort to adjust . Namun jika keduanya bisa fleksible menghadapi perbedaan yang terbentang, hubungan bisa berhasil. Kata orang, opposite attract . Believe it?

Gue Nggak Bisa Nawar

Kata orang, perempuan dianugerahi bakat alami yang disebut MENAWAR. Bahkan kata teman (perempuan), beli barang nggak nawar rasanya seperti makan sayur nggak pake garam. Membeli barang dengan harga hasil nawar juga katanya memiliki kepuasan tersendiri jika dibandingkan dengan beli harga pas. Nggak percaya? Tanya aja ke toko sebelah :-D. Sayangnya nggak semua perempuan dianugerahi bakat tersebut. Contohnya gue. Gue adalah perempuan yang nggak bisa nawar! Jadi malam itu gue iseng cuci mata di sebuah mall yang banyak menjual barang grosir. Setelah melihat-lihat beberapa toko, gue memutuskan mampir ke satu toko yang sedang lumayan ramai pengunjungnya. Eh, ada atasan lucu nih. Nanyalah gue harganya berapa. Berikut secuplik percakapannya: Gue:  Berapa nih, mbak?  Mbak E: 125 ribu. Boleh ditawar Gue: Hmm... (yang kepikiran "ikuti pakem menawar yang baku, tawar 50% persen. Tapi barang sebagus ini nggak mungkin dilepas 70 ribu. Naikin dikit deh" *mikirnya kepanjangan ya).  Gue