Langsung ke konten utama

Tim Malam Minggu

Tim malam minggu terdiri dari delapan muda mudi* yang seluruhnya berstatus JOMBLO! meski udah jomblo dari entah kapan akhirnya kemarin gue bergabung bersama mereka :p

kesan pertama tak begitu menggoda karena cuman jalan-jalan ke mall antah berantah.. tapi bener kata kebanyakan orang 'yang penting bukan acaranya tapi kebersamaannya' sayang gue ga bisa barengan sampe kelar acara ritual mereka *nongkrong sambil ngemil ice cream corn-nya McD hahaha* karena harus pulang.. it's FUN eniwey!

kalo katanya jeng rahma, tiap malam minggu acaranya tim malming pastinya adalah makan malam bareng dan jalan-jalan, tapi kadang sering nonton midnight atau main bowling atau biliar bareng.. asik?!

bisa iya bisa juga enggak, tapi at least sekarang tiap malam minggu gue punya pilihan kalo pingin menghabiskan malam panjang.. tim malam minggu here i come! hehehehe

*tim malam minggu adalah bowo, ricko, sony, rahma, mia, felis, putri, ikhwan

Komentar

  1. sebenarnya ud gak susah lagi cari pasangan kan jumlahnya udah pas tuh.. ;p

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Mantan Atlet

Kalau ngliat nasib mantan atlet di Indonesia, suka prihatin. Gimana nggak? Baca ini deh. Nasib Mantan Atlet Dahulu Jaya, Kini Merana Meliyanti Setyorini - detiksport Sukarna (Detiksport/Meliyanti) Jakarta - Wajar jika atlet tidak menjadi profesi yang populer di Indonesia. Bagaimana tidak jika profesi ini tidak menjanjikan masa depan yang cerah. Untung pemerintah sudah mulai peduli. Sukarna, Surya Lesmana, Budi Kurniawan dan Nico Thomas adalah para mantan atlet yang pernah berjaya di masa mudanya. Sukarna merupakan peraih medali perunggu cabang lempar lembing di Asian Games 1958 di Jepang. Surya Lesmana merupakan mantan pesepakbola top yang pernah wara-wiri di tim "Merah Putih" era 1963-1972. Prestasinya antara lain, juara Merdeka Games tahun 1968, Kings Cup di Bangkok tahun 1969 serta Lions Cup di Singapura pada tahun 1970. Budi Setiawan pun pernah mengharumkan bangsa di luar negeri. Dia tercatat sebagai juara dunia tae kwon ...

Capello

Dari banyak pelatih sepakbola ngetop di dunia ini, Fabio Capello mungkin layak disebut sosok yang paling kontroversial. Biar banyak menuai kecaman, dia tetaplah pelatih hebat dengan segudang prestasi

A Thousand Splendid Suns

Rating: ★★★★ Category: Books Genre: Literature & Fiction Author: Khaled Hosseini Membaca hobi yang cukup lama gue tinggalkan karena lebih sibuk menonton film. A Thousand Splendid Suns adalah novel tebal pertama yang bikin gue akan kembali betah “berteman” dengan buku. Novel ini sebagian besar mengambil setting di Kabul, ibukota Afghanistan yang pernah porak-poranda karena konflik berkepanjangan. Oleh seorang penyair Afghan, Kabul digambarkan begitu indah. “Siapapun tidak akan bisa menghitung bulan-bulan yang berpendar di atas atapnya, ataupun seribu mentari surga yang bersembunyi di balik dindingnya,” kata Saib-e-Tabrizi. Namun bagi Mariam dan Laila, Kabul tidak selalu seindah itu. Mariam adalah seorang perempuan yang dihasilkan dari hubungan terlarang. Tidak mendapatkan pengakuan dari ayah kandungnya dan menerima pelecehan dari ibu kandungnya, Mariam nyaris menjadi perempuan yang tak mengenal cinta tanpa pamrih. Laila sebaliknya. Dia adalah perempuan enerjik yang besar diantara or...