Langsung ke konten utama

Tentang Game

Game alias permainan buat sebagian orang adalah candu. Kalau dah nyoba, apalagi sampai penasaran, yang ada mau nyoba dan nyoba lagi. Kalau udah menang — namanya permainan pasti ada menang dan kalah –rasanya selangit banget.

Gue sendiri jauh lebih menyukai baca, dengar musik, atau nonton bioskop daripada main game. Tapi pernah juga sekali dua kali sampe ketagihan meski gak sampe kronis.

Game pertama yang gue inget bikin gue ketagihan adalah game ‘Super Mario Bros’ di Nintendo (kalau anak-anak jaman sekarang udah memasuki era PS3, sampe sekarang gue cuma pernah main Nintendo pas jaman jadul banget. Jadi kebayang kan betapa ketinggalannya gue dalam hal per-game-an?!)

Anyway, tahu dong Mario Bros ? Baik di serial maupun di game-nya kartun itu punya tokoh utama bernama Mario. Dia digambarkan bertubuh pendek, bulat, berkumis, dan demen pake jumpsuit merah plus topi warna senada. Ceritanya dia berprofesi sebagai tukang ledeng. Si Mario itu punya kakak namanya Luigi. Dia juga tukang ledeng. Tapi beda dengan Mario, tubuh Luigi langsing, tinggi dan suka pake jumpsuit warna hijau.

Tiap minggu serialnya sendiri bercerita soal petualangan Mario dan Luigi di negeri jamur. Nah, mirip dengan serialnya, permainan ‘Mario Bros’ di Nintendo juga mengetengahkan petualangan Mario dan Luigi menghadapi para jamur jahat dan menyelamatkan sang putri jamur.

Kalau udah main game itu, bisa lupa waktu. Apalagi ada Mas Yoyok yang jadi ‘partner in crime’. Kayanya brentinya kalau Mama udah teriak-teriak karena televisi nggak bisa ditonton dan jadi panas he he he.

Selain ‘Super Mario Bros’, game yang lain praktis gak gue begitu kenal. Jaman kuliah, gue bahkan suka bingung ngliat beberapa teman cowok yang ngriung di depan komputer sambil ngutak-ngatik nama-nama pemain di sebuah tim sepakbola. Lucunya, mereka cuman ngutak-ngutik aja terus sisanya ngliatin layar kompie sambil teriak-teriak kalau ada gol. Belakangan gue tahu kalo itu game yang ngetop banget yang namanya ‘Championship Manager’.

Dari sekedar tahu, gue pernah juga sih diajarin main sama temen kantor. Katanya Pandit, “Buat wartawan sepakbola, bisa main CM itu penting.” But I don’t see the fun side of it. Padahal banyak orang yang masih kecanduan dan selalu menunggu versi terbarunya CM.

Seiring dengan perkembangan jaman, selain dengan media televisi atau komputer, game juga bisa dinikmati di media lain yang lebih compact. Contohnnya aja dengan handphone. Asyiknya, game yang dimainin di HP sama dengan yang dimainin lewat komputer. Meski nggak semua bisa sih. Anyway, lewat HP sekarang gue lagi ketagihan nge-game.

Nama permainannya ‘Midnight Pool’. Sebetulnya pada kehidupan nyata gue nggak bisa main biliar. Tapi sekedar pengen tahu istilah-istilah dalam permainan ini, gue jadi iseng aja nyobain.

Dari sekedar pengen tahu istilah, gue jadi menikmati. Rasanya seneng banget gitu disambut penonton setelah ngebuat ‘combo shot’ atau ‘bank shot’, atau dipuji dengan kalimat-kalimat seperti ‘You’ve got game’ atau ‘It’s a player like you that attracts the audience’ setelah nglahin komputer dengan kemampuan mulai dari rookie sampe profesional. Hey, in a real life, how could I do a bank shot?!

Pernah, saking larutnya waktu main ‘Midnight Pool’ gue batal tidur siang gara-gara kepenasaranan gue dengan seorang komputer cewek bernama ‘Jenny’. Man, dia jago banget! Padahal waktu itu gue harus tidur karena baru pulang pagi. Dasar Jenny! Untung sekarang lo udah bisa gue kalahain ho ho ho!

‘Midnight Pool’ sekarang sedang jadi teman yang menyenangkan di kala gue sedang berbengong ria. Meski, tetep, gue masih punya musuh-musuh yang alot dikalahin. Tapi satu hal yang membuat main game itu asyik, kalau kita kalah tinggal ngulang dan ngulang lagi sampe menang he he he.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Real Madrid: From Treble to Trouble?

Di kantor, nggak sedikit yang tahu kalau gue adalah penggemar berat Real Madrid. Dan nggak cuma sekedar dari cuap-cuap, kadang sering gue juga suka melampiaskan kesukaan gue lewat tulisan. Ini salah satu tulisan gue yang paling lumayan soal El Real. Sayang, ditulisnya pas kondisi Real lagi jelek huhuhu....

Bad Day

ini lagu yang video klipnya bisa bikin senyum.... udah gitu musiknya easy listening... gue banget! Bad Day by Daniel Powter Where is the moment we needed the most You kick up the leaves and the magic is lost They tell me your blue skies fade to grey They tell me your passion's gone away And I don't need no carryin' on You stand in the line just to hit a new low You're faking a smile with the coffee to go You tell me your life's been way off line You're falling to pieces everytime And I don't need no carryin' on Cause you had a bad day You're taking one down You sing a sad song just to turn it around You say you don't know You tell me don't lie You work at a smile and you go for a ride You had a bad day The camera don't lie You're coming back down and you really don't mind You had a bad day You had a bad day Well you need a blue sky holiday The point is they laugh at what you say And I don't need no carryin' on You had a ba...

Taman Nasional Baluran, Merasakan Afrika di Timur Pulau Jawa

Apa yang terlintas di pikiranmu jika mendengar kata padang savana?   Rerumputan? Afrika? hewan liar? Ya, semuanya tidak salah. Tapi nggak perlu jauh-jauh ke Afrika kalau mau lihat rerumputan dan hewan liar, cukup ke Taman Nasional Baluran saja.  TN Baluran terletak di antara Banyuwangi dan Situbondo. Lokasinya sangat mudah dicapai dengan peta, namun hati-hati terlewat ya. Karena hanya ada satu gerbang untuk masuk-keluar di TN Baluran. Lokasi wisata ini dibuka pagi mulai pukul 07.30-16.00 sore saja. Untuk masuk ke kawasan pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 16.500/ orang (hari biasa) dan Rp Rp 10.000/ mobil. Namun jika kamu datang pas hari libur, tiketnya menjadi Rp 18.500/ orang.  Apa saja yang bisa dilihat?  Padang savana, yang terkenal sebagai spot foto adalah Savana Bengkol. Julukan TN Baluran sebagai Little Africa of Java paling kerasa hype di spot ini.  Pantai, yang terkenal adalah Pantai Bama. Di sini pasirnya putih dan banyak tempat buat ngaso dan, tentu ...