Langsung ke konten utama

Sebuah Kata Bernama Takdir

Siang ini di kantor gue dikejutkan oleh SMS seorang temans soal temans lainnya. Isinya:

"Mel, tolong umumin dong di milis klo Ratih kakaknya Wulan nggak jadi nikah Sabtu besok karena calonnya meninggal...."

Reaksi pertama gue setelah baca jelas terkejut. Duh. Lalu sibuk meng-SMS balik dengan hati galau. Lalu melaksanakan permintaan Wiwi. Bayangin, pernikahan sedianya dilangsungkan tanggal 27 Oktober yang berarti dua hari dari sekarang. Dan beberapa minggu yang lalu pun secara nggak sengaja gue ketemu calon pengantin perempuan yang terdengar sangat bahagia dengan rencana-rencananya. Tapi Tuhan rupanya berkata lain.

Ratih, if you ever read this writing, I am really sorry for your lost.

Komentar

  1. Inalillahi.... sampein bela sungkawa buat temen kamu Mel....
    Semoga dia tabah n bisa ngadepin ujian dari-Nya... Amin...

    BalasHapus
  2. ikut sedih ya Mel ...
    tante baca postingan kamu sampe merinding begini ...

    innalilllahi wa inaillaihi roji'un

    BalasHapus
  3. innalillahi wainnaillaihi roji'un...

    iyaaa....itu TAKDIR...

    BalasHapus
  4. Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun.....

    turut berduka cita ya.....semoga Ratih ditabahkan dan dikuatkan.......

    BalasHapus
  5. Innalillahi wa innaillahi roji'un. semoga yang ditinggalkan bisa tabah ya. kalau boleh tau, karena apa?

    BalasHapus
  6. semua telah ditentukan, dan semua sudah dikasih jalan masing-masing
    dan yang paling penting adalah apapun itu kuncinya adalah "Allah tidak akan memberikan sesuatu diluar kemampuan kita."

    BalasHapus
  7. hiks, turut berduka cita yaa...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Mantan Atlet

Kalau ngliat nasib mantan atlet di Indonesia, suka prihatin. Gimana nggak? Baca ini deh. Nasib Mantan Atlet Dahulu Jaya, Kini Merana Meliyanti Setyorini - detiksport Sukarna (Detiksport/Meliyanti) Jakarta - Wajar jika atlet tidak menjadi profesi yang populer di Indonesia. Bagaimana tidak jika profesi ini tidak menjanjikan masa depan yang cerah. Untung pemerintah sudah mulai peduli. Sukarna, Surya Lesmana, Budi Kurniawan dan Nico Thomas adalah para mantan atlet yang pernah berjaya di masa mudanya. Sukarna merupakan peraih medali perunggu cabang lempar lembing di Asian Games 1958 di Jepang. Surya Lesmana merupakan mantan pesepakbola top yang pernah wara-wiri di tim "Merah Putih" era 1963-1972. Prestasinya antara lain, juara Merdeka Games tahun 1968, Kings Cup di Bangkok tahun 1969 serta Lions Cup di Singapura pada tahun 1970. Budi Setiawan pun pernah mengharumkan bangsa di luar negeri. Dia tercatat sebagai juara dunia tae kwon ...

Capello

Dari banyak pelatih sepakbola ngetop di dunia ini, Fabio Capello mungkin layak disebut sosok yang paling kontroversial. Biar banyak menuai kecaman, dia tetaplah pelatih hebat dengan segudang prestasi

A Thousand Splendid Suns

Rating: ★★★★ Category: Books Genre: Literature & Fiction Author: Khaled Hosseini Membaca hobi yang cukup lama gue tinggalkan karena lebih sibuk menonton film. A Thousand Splendid Suns adalah novel tebal pertama yang bikin gue akan kembali betah “berteman” dengan buku. Novel ini sebagian besar mengambil setting di Kabul, ibukota Afghanistan yang pernah porak-poranda karena konflik berkepanjangan. Oleh seorang penyair Afghan, Kabul digambarkan begitu indah. “Siapapun tidak akan bisa menghitung bulan-bulan yang berpendar di atas atapnya, ataupun seribu mentari surga yang bersembunyi di balik dindingnya,” kata Saib-e-Tabrizi. Namun bagi Mariam dan Laila, Kabul tidak selalu seindah itu. Mariam adalah seorang perempuan yang dihasilkan dari hubungan terlarang. Tidak mendapatkan pengakuan dari ayah kandungnya dan menerima pelecehan dari ibu kandungnya, Mariam nyaris menjadi perempuan yang tak mengenal cinta tanpa pamrih. Laila sebaliknya. Dia adalah perempuan enerjik yang besar diantara or...