Langsung ke konten utama

Postingan

Nasib Mantan Atlet

Kalau ngliat nasib mantan atlet di Indonesia, suka prihatin. Gimana nggak? Baca ini deh. Nasib Mantan Atlet Dahulu Jaya, Kini Merana Meliyanti Setyorini - detiksport Sukarna (Detiksport/Meliyanti) Jakarta - Wajar jika atlet tidak menjadi profesi yang populer di Indonesia. Bagaimana tidak jika profesi ini tidak menjanjikan masa depan yang cerah. Untung pemerintah sudah mulai peduli. Sukarna, Surya Lesmana, Budi Kurniawan dan Nico Thomas adalah para mantan atlet yang pernah berjaya di masa mudanya. Sukarna merupakan peraih medali perunggu cabang lempar lembing di Asian Games 1958 di Jepang. Surya Lesmana merupakan mantan pesepakbola top yang pernah wara-wiri di tim "Merah Putih" era 1963-1972. Prestasinya antara lain, juara Merdeka Games tahun 1968, Kings Cup di Bangkok tahun 1969 serta Lions Cup di Singapura pada tahun 1970. Budi Setiawan pun pernah mengharumkan bangsa di luar negeri. Dia tercatat sebagai juara dunia tae kwon ...

Capello

Dari banyak pelatih sepakbola ngetop di dunia ini, Fabio Capello mungkin layak disebut sosok yang paling kontroversial. Biar banyak menuai kecaman, dia tetaplah pelatih hebat dengan segudang prestasi

Shopaholic and Baby

Rating: ★★★ Category: Books Genre: Other Author: Sophie Kinsella Setelah membaca Can You Keep a Secret (di-Indonesia-in jadi Jangan Bilang Siapa-siapa =P) beberapa tahun lalu, gue langsung kepincut sama Sophie Kinsella. Sekarang, sudah ada tujuh novelnya yang gue koleksi. Terakhir yang jadi pendatang terbaru di rak buku gue adalah buku kelima dari serial Shopaholic yang berjudul Shopaholic and Baby (Si Gila Belanja Punya Bayi). Setelah menikahi pengusaha ganteng nan tajir bernama Luke Brandon di buku ketiga, menemukan saudara tiri yang lama hilang di buku keempat, di buku kelimanya Becky Brandon (dahulu Bloomwood) dikisahkan sedang menantikan kelahiran anak pertamanya. Layaknya mom-to-be, keribetan pun melanda Becky mulai dari menentukan dokter kandungan, rencana kelahiran, sampai mencari kereta bayi yang paling trendi. Di saat ribet dengan kehamilannya, Becky juga harus menghadapi "perselingkuhan" suaminya dengan dokter kandungan yang ternyata adalah mantan pacar Luke waktu ...

Konser Itu: MUSE

Biar basi banget, tapi nggak sreg rasanya jika gue nggak menceritakan pengalaman menyaksikan konser paling asyik seumur-umur. Muse baru setahun belakangan menjadi band favorit gue, tapi gue beruntung karena sudah bisa menyaksikan konsernya di sini. Tahun lalu, sewaktu lagi iseng mengisi bulletin board Friendster, gue pernah disodori satu pertanyaan: “konser musik apa yang mau kamu tonton dalam waktu dekat?”. Waktu itu gue jawab “Muse”. Itu bukan rencana karena gue baru mengharapkan tur keliling Asia Matt Bellamy cs di awal tahun 2007 menyertakan Jakarta di dalamnya. Tapi, voila! Adrie Soebono memenuhi harapan gue. Bertempat di Istora Senayan, Jumat, (23/02/07), band yang baru dinobatkan sebagai best live act di Brit Awards 2006 itu beneran manggung di depan mata gue. Sempat molor kurang lebih 45 menit dari jadwal awalnya yang pukul 20.00 –belakangan gue baca di Kompas itu adalah permintaan promotor dengan alasan Jakarta sedang hujan dan banyak penonton yang belum datang hhhh!-- Muse me...

Official: Mel Jadi Tante

Tanggal 24 Januari  pukul 08.20 WIB, handphone gue berdering. Dari 0819xxxxxxx. Nggak kenal, tapi angkat saja ah. Eh, ternyata dari Ibu. Dengan nada super gembira, beliau mengabarkan bahwa kakak iparku (Mbak Novi) baru saja melahirkan. Bayi perempuan seberat 3,70 kg dan panjang 48 cm. “Panggilannya Gadiz,” kata ibuku. Selanjutnya, telepon diberikan ibu kepada Mas Yoyok – my dear brother. Duh, sudah jadi bapak dia. Dan ucapan selamat teriring do’a buat Gadiz gue ucapkan. Habis itu telepon ditutup.  Siangnya di kantor si ayah SMS. “Tante Meli dan Tante Risa (adik gue) ponakan sudah lahir tuch (ayah kayaknya nggak tahu kalau gue ditelpon sama ibu) sudah SMS lom ke mas Yo…”. Dari nada sms-nya, ayah pasti sedang senang. Malamnya, ibu pulang dari Labuan – Gadiz lahir di kampung halaman ibunya di Labuan. Dia langsung bercerita panjang lebar. “Mbak Novi nggak jadi di vakum. Lahirnya normal,” jelasnya sambil menambahkan info detail soal persalinan kakak iparku.  “Gadiz cantiiik s...

Tentang Undangan

Dua tahun terakhir, gue lumayan akrab sama yang namanya undangan pernikahan. Sampai pertengahan bulan Januari ini saja, misalnya, gue sudah menghadiri dua dari empat undangan pernikahan. Dari keempatnya, dua diantaranya ada undangannya. Atas nama ayah, sih, jadi adiknya eyang dan tante tetangga rumah itu mengirimkan undangan. Dulu, tanda kita diundang ke suatu acara adalah menerima undangannya. Biasanya dikirim lewat pos. Tapi sekarang jaman sudah beda. Tempo hari itu, teman gue yang satu ngundang via SMS, sementara yang lain ngundang lewat milis. Kalau dipikir-pikir kayaknya lebih banyak undangan pernikahan yang gue terima lewat SMS, milis, atau dari mulut ke mulut. “Mel, datang yah ke resepsi pernikahan kami hari A di B jam C, ditunggu kedatangannya, anu dan anu,” begitu petikan salah satu undangan pernikahan yang gue terima via SMS. Kalau dari milis atau e-mail biasanya scan -an undangan sebenernya. Kadang sampai sama foto-foto yang ada di undangan (kalau ada) dan denah lokasi...