Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2007

My Name Is....

Udah lama banget nggak update blog ini, sementara belum ada ide brilian, jadi sekarang gue mau berbagi cerita yang nggak penting aja, ya, hehehe... Gara2 di-assign kantor untuk ngurusin website komunitas, jadilah gue beberapa bulan belakangan ini mempunyai teman2 baru dari dunia maya. Belum kenal secara pribadi, tapi kayak sudah kenal lama karena hampir tiap hari komunikasi di forum dan (sama beberapa orang) YM. Singkat cerita, gara2 berinteraksi sama mereka sekarang gue seakan punya nama panggilan baru (tapi lama). "Eh, je"..., "Ini, lho, je"..., "Gue punya usul, je...". MJ (baca: emje). Keren, ya :P. Berhubung lagi pengen nostalgila, berikut ini sekilas asal-usul inisial keren gue itu (cerita sudah diedit :D). Jaadi, suatu ketika di jaman masih gue masih SMP kelas dua, gue sedang nonton MTV ( gue masih inget  nama acaranya MTV Jamz dengan VJ (yang doloo kondang) bernama Mike Kaseem. Waktu itu Mike lagi mau present video clip-nya Michael Jackson yang j...

All You Need Is Love

Begitu bunyi status gue di YM dua hari terakhir ini. Selain karena sedang senang dengerin album The Beatles, Love, terutama lagu yang satu itu, juga karena gue sedang butuh suntikan semangat. Kebetulan moral of the story lagu ini lagi cocok buat gue. Let's make it short. Gue lagi nggak semangat kerja. Lagi sering merasa kesepian. Lagi kehilangan orientasi. Lagi mengalami mood yang kurang baik. Tapi kata John Lennon: There's nothing you can do that can't be done It's easy All you need is love Ketika lo malas ngantor, all you need is love (terhadap pekerjaan, karena  nggak semua orang seberuntung lo punya pekerjaan) Ketika lo serumah dengan orang tua yang akhir2 ini makin demanding, all you need is love (kepada orang tua yang udah membentuk lo menjadi manusia yang seperti sekarang) Ketika lo mulai lelah menunggu Adam Webber pop-up di hadapan lo, all you need is love (kepada Tuhan YME karena telah memberikan banyak sekali anugerah per detiknya) Ketika lo merasa kesepian...

Wednesday Slow Machine

Gue sebetulnya udah pernah nulis soal ini di blog yang lain, tapi berhubung lagi dengerin lagi di radio jadi bahas lagi boleh ya?! hehehe... Buat yang tinggal di Jakarta dsk, pasti udah nggak asing dengan program radio yang udah dari jaman baheula ada di KIS FM ini. Wednesday slow machine, dari nama programnya aja udah ketauan kalo program ini hanya muterin lagu2 selow di hari Rabu. Dari jaman kuliah, ini udah jadi program radio favorit gue. Gara2nya dikenalin sama temen kuliah gue dulu, Tania. Dulu, sama Diana juga (inget gak, Di? :p), kita suka bermelow-melow ria di kosan Diana sambil dengerin ini program, sambil "karaokean". Hehehe, aneh memang, tapi menyenangkan. Bisa melepas stres juga, tuh. Walaupun tiap Rabu lagu2 yang diputer nggak jauh dari semodel I Can't Smile Without You, Me Minus You Equals Blue, Lady, Feelin, dsb, tapi gue nggak bosen tuh. Emang dasar doyan aja lagu-lagu yang melow. Abis rata2 singable, alias gampang diingat dan dipraktekkan (baca: gampang b...

Stardust

Rating: ★★★★ Category: Movies Genre: Science Fiction & Fantasy Akhirnya! Setelah berminggu-minggu nggak liat film yang bagus, neh, satu film yang menyenangkan dan menghibur. Highly recomended! Dibintangi oleh Charlie Cox (sluuurp, ganteng banget, :P) dan Claire Danes, Stardust bercerita tentang pencarian cinta sejati seorang cowok bernama Tristan. Tristan sebetulnya naksir berat sama cewek sekampungnya di Wall, Inggris, yang bernama Victoria. Namun sebuah janji yang dibuatnya pada cewek seksi itu justru membawanya pada sebuah perjalanan yang mempertemukannya dengan "bintang jatuh". Lho, kok bisa manusia kenalan sama "bintang jatuh"? Iya, soalnya benda yang satu ini berwujud seorang cewek yang memiliki hati secerah bintang (halah!). Perjalanan Tristan menjadi seru karena si "bintang jatuh" itu memakai sebuah kalung yang memiliki kekuatan luar biasa (memberi kehidupan abadi dan kekuasaan tidak terbatas). Gara2 itu, dia dan Tristan diburu oleh seorang p...

Get Married

Rating: ★★ Category: Movies Genre: Comedy Tadinya males bikin review film ini. Abis standar beth. Tapi berhubung temanya bikin gue gregetan, jadi gini aja, ya. Secara tema, film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini mirip sama film yang rilis beberapa tahun lalu yang berjudul Pride and Prejudice. Ternyata, dari jaman kuda gigit besi ampe sekarang anak perempuan di seluruh dunia nasibnya sama, ya. Kalo di PnP, orang tua Lizzie Bennet ngebet nikahin anaknya sama bangsawan tajir untuk nyelametin perekonomian keluarga, di Get Married ini Mae (gitu nama perempuan yang diperankan Nirina ini) dituntut untuk segera menikah atas nama "berkembang biak" dan "meneruskan warisan keluarga". Hhh.... Awalnya sih lucu2 aja, si ortu yang diperankan sama Jaja Miharja dan Meriam Bellina itu berhasil menemukan beberapa cowok yang masih lajang di kampungnya. Profesinya mulai PNS, wiraswasta (yang kata Mae semirip tukang ojek), sampe olahragawan (tukang pukul sih tepatnya). Tapi fil...

Missed Call

Missed call... kalo kata handphone gue artinya panggilan tak terjawab Missed call.. kalo kata temen gue artinya panggilan kangen (=miss call gitu ganti) Jaman dulu, ada tuh temen gue yang doyaaaan banget missed call. Sangking seringnya, tiap kali ketemu, pasti selalu ada pertanyaan "Ngapain lo missed call tempo hari?", dan, nggak heran, kalo jawabannya antara tiga ini doang.... pertama, kangen (ini udah pasti bokis....) kedua, ngecek SMS masuk apa enggak (logis, tetapi hanya kalo gak lama kemudian gue beneran terima SMS dari yang bersangkutan) ketiga, iseng (jawaban yang selalu membuat gue aaaarghh *esmosi) Untung, sekarang temen gue itu udah kembali ke jalan yang benar... tapi, eh, tapi, ternyata hari gini masih ada mahluk yang doyan missed call. Hmm, enaknya diapain yaa? 

Sebuah Kata Bernama Takdir

Siang ini di kantor gue dikejutkan oleh SMS seorang temans soal temans lainnya. Isinya: "Mel, tolong umumin dong di milis klo Ratih kakaknya Wulan nggak jadi nikah Sabtu besok karena calonnya meninggal...." Reaksi pertama gue setelah baca jelas terkejut. Duh. Lalu sibuk meng-SMS balik dengan hati galau. Lalu melaksanakan permintaan Wiwi. Bayangin, pernikahan sedianya dilangsungkan tanggal 27 Oktober yang berarti dua hari dari sekarang. Dan beberapa minggu yang lalu pun secara nggak sengaja gue ketemu calon pengantin perempuan yang terdengar sangat bahagia dengan rencana-rencananya. Tapi Tuhan rupanya berkata lain. Ratih, if you ever read this writing, I am really sorry for your lost.

Joker

Rating: ★★★★ Category: Books Genre: Literature & Fiction Author: Valiant Budi Gue nggak terlalu hobi baca novel dalam negeri. Pengecualian buat novel-novelnya Icha Rahmanti yang memang cocok dengan selera gue. Tapi novel berjudul Joker ini berhasil mencuri perhatian gue –ditandai dengan habis dibaca dalam tempo beberapa jam saja. Ada dua tokoh sentral di novel bikinan Valiant Budi ini. Brama, 22 tahun, seorang penyiar di sebuah radio terkenal di kota Bandung. Pemuda baik-baik, berbakat, nggak neko-neko, punya adik perempuan yang sangat disayanginya. Dari SMA terobsesi dengan seorang perempuan bernama Mauri. Alia, 22 tahun, penyiar juga di radio yang sama dengan Brama. Perempuan berhasrat seksual tinggi. Berkarakter penggoda, gaul, namun sangat kesepian. Penggemar pria-pria chubby. Supaya nggak berisi spoiler, gue cuma bisa bilang novel ini bercerita soal perjuangan dua tokoh tersebut untuk meraih kebahagiannya. Buat Brama arti kebahagiaan tentu saja memiliki Mauri, sementara Alia m...

Silaturahmi dan Idul Fitri

Ada banyak banget hal yang gue sukai saat menjelang Idul Fitri. Selain ibadah-ibadah kayak puasa wajib dan shalat tarawih, yang juga kerasa asyiknya adalah silaturahmi dengan orang-orang. Kedengaran sepele sih, tapi buat banyak orang pastilah Ramadhan jadi bulan silaturahmi dengan keluarga dan temans yang paling mantap. Momen silaturahmi yang umum adalah buka puasa bersama. Buat gue, momen tersebut jadi momen paling sempurna buat menjalin hubungan yang terputus karena kesibukan masing-masing. Buka puasa bareng juga bisa menjadi momen untuk mempererat silaturahmi yang udah terjalin baik selama ini. Dengan buka puasa bareng gue jadi kabar terbaru si A, rencana si B, sampe gosip tentang si C.  Istimewanya, ketika momen buka puasa bareng nggak sukses mempertemukan gue dengan orang-orang tersayang, Idul Fitri tetap punya cara untuk menjalin silaturahmi yang terputus. Caranya? Ya, lewat SMS. Gue lupa dari kapan ya SMS jadi moda komunikasi yang paling gue (dan mungkin jutaan orang) sena...

Disturbia

Rating: ★★ Category: Movies Genre: Mystery & Suspense Tertarik nonton (untungnya di DVD doang) gara2 ada temans nonton film berjudul Disturbia ini sampe tiga kali. Eh, gue kok nonton sekali aja nggak selesai. Bercerita tentang seorang remaja labil bernama Kale, yang harus menjalani tahanan rumah karena nonjok guru bahasa Spanyolnya di sekolah. Terperangkap di rumahnya sendiri selama tiga bulan, Kale pun dipaksa untuk mencari kegiatan yang positif guna mengisi hari2nya. Tapi mulai dari main game, mantengin channel tv bokep sampe nge-net nggak sukses mengusir kebosannya (juga karena akses ke semua itu diblok sama ibunya :D). Sampai akhirnya Kale menemukan aktivitas mengintip kegiatan para tetangganya lewat teropong sebagai pembunuh waktu yang menyenangkan. Dari awalnya ngintipin aktivitas cewek seksi yang baru pindah ke sebelah rumahnya, Kale menemukan bahwa nggak semua tetangganya seasyik Ashley --nama cewek seksi itu. Soalnya salah satunya adalah pembunuh berdarah dingin. Ketidakpu...

Ketika Cinta Bertasbih

Rating: ★★★ Category: Books Genre: Literature & Fiction Author: Kang Abik Ketika Cinta Bertasbih ini buku kedua karangan Kang Abik (Habiburrahman El Shirazy) yang selesai gue baca. So, mau nggak mau cuma bisa dibandingin dengan Ayat-Ayat Cinta, neh, review-nya. Ketika Cinta Bertasbih bercerita soal mahasiswa Indo bernama Azzam yang sedang kuliah di Kairo. Nggak seperti pelajar kebanyakan di LN, yang murni belajar, Azzam memiliki tanggung jawab yang menuntutnya bekerja keras di Kairo. Alhasil dia malah sibuk berjualan tempe dan bakso, sampai-sampai kuliah S1-nya molor hingga sembilan tahun. Selain Azzam, ada lagi cerita tentang Furqan, yang nasibnya 180 derajat beda sama Azzam. Udah S2, tajir, berahlak baik, ganteng pulak. Furqan pun punya kans besar menyunting bintang kampus Al Azhar, Anna, yang ternyata juga ditaksir oleh Azzam. Terus ada juga cerita soal Fadhil, adiknya Fadhil, Cut Mala, Hafez dll. Kisah hidup Azzam, Furqan, dan beberapa tokoh yang lain menghias dwilogi yang, sam...

Music And Lyrics

Rating: ★★★ Category: Movies Genre: Comedy "Melodi itu seperti ketemu seseorang pertama kali. Itu adalah ketertarikan fisik. Seks. Tapi ketika kamu ingin mengenal seseorang lebih dalam, itulah lirik. Kombinasi keduanya yang membuat lagu punya magis.” Itulah secuplik kalimat yang nyantol di kepala setelah nonton Music and Lyrics, waktu iseng di akhir pekan. Dibintangi pasangan raja dan ratu genre drama komedi romatis, Hugh Grant dan Drew Barrymore, ekspektasi akan sebuah film yang paling nggak menyamai Wedding Singer membuncah. Sayang, yang terlihat adalah drama komedi romantis standar yang terpaksa gue kasih tiga bintang. Alex Fletcher, seorang penyanyi pop paruh baya yang karirnya mulai menurun. Sophie Fisher, seorang tukang urus tanaman yang memiliki bakat terpendam sebagai penulis lirik. Suatu saat, Fletcher, yang sedang berjuang untuk mengembalikan pamornya, diberi proyek membuat sebuah lagu buat seorang penyanyi muda yang sedang "naik daun". Nggak sanggup bikin send...

Ketut's Inn =D

Akhir pekan kemarin, selama tiga hari dua malam, gue berkunjung ke Y ogjakarta . Selain ada keperluan pernikahan teman sekolah, sekaligus mengunjungi Ketut.   Waktu dia masih berkantor di Jakarta , Ketut adalah sahabat gue. Sebab itu gue, yang sangat susah membuka diri sama orang, kehilangan banget waktu dia memutuskan pindah ke Yogja karena mengikuti suami.   Sekarang, perempuan Bali yang bernama lengkap Ni Ketut Susrini itu sudah punya rumah sendiri di Yogja. Baru beberapa minggu selesai dibangun, dan gue adalah tamu pertama di rumah barunya!   Waktu pertama kali ke rumahnya, gue dibikin kaget saat mendapati betapa jauh rumahnya. Butuh waktu 30 menit bermotor dari pusat kota Yogja. Sayegan itu istilahnya Yogja coret, deh, kayak Bekasi atau Depok dari pusat kota Jakarta .   Tapi Ketut punya alasan tinggal di “luar kota ”. Katanya “Aku suka di sini karena sejuk.” Pernyataan yang nggak salah sama sekali karena iklim di sekitar rumahnya mendukung ...

Nasib Mantan Atlet

Kalau ngliat nasib mantan atlet di Indonesia, suka prihatin. Gimana nggak? Baca ini deh. Nasib Mantan Atlet Dahulu Jaya, Kini Merana Meliyanti Setyorini - detiksport Sukarna (Detiksport/Meliyanti) Jakarta - Wajar jika atlet tidak menjadi profesi yang populer di Indonesia. Bagaimana tidak jika profesi ini tidak menjanjikan masa depan yang cerah. Untung pemerintah sudah mulai peduli. Sukarna, Surya Lesmana, Budi Kurniawan dan Nico Thomas adalah para mantan atlet yang pernah berjaya di masa mudanya. Sukarna merupakan peraih medali perunggu cabang lempar lembing di Asian Games 1958 di Jepang. Surya Lesmana merupakan mantan pesepakbola top yang pernah wara-wiri di tim "Merah Putih" era 1963-1972. Prestasinya antara lain, juara Merdeka Games tahun 1968, Kings Cup di Bangkok tahun 1969 serta Lions Cup di Singapura pada tahun 1970. Budi Setiawan pun pernah mengharumkan bangsa di luar negeri. Dia tercatat sebagai juara dunia tae kwon ...

Capello

Dari banyak pelatih sepakbola ngetop di dunia ini, Fabio Capello mungkin layak disebut sosok yang paling kontroversial. Biar banyak menuai kecaman, dia tetaplah pelatih hebat dengan segudang prestasi

Shopaholic and Baby

Rating: ★★★ Category: Books Genre: Other Author: Sophie Kinsella Setelah membaca Can You Keep a Secret (di-Indonesia-in jadi Jangan Bilang Siapa-siapa =P) beberapa tahun lalu, gue langsung kepincut sama Sophie Kinsella. Sekarang, sudah ada tujuh novelnya yang gue koleksi. Terakhir yang jadi pendatang terbaru di rak buku gue adalah buku kelima dari serial Shopaholic yang berjudul Shopaholic and Baby (Si Gila Belanja Punya Bayi). Setelah menikahi pengusaha ganteng nan tajir bernama Luke Brandon di buku ketiga, menemukan saudara tiri yang lama hilang di buku keempat, di buku kelimanya Becky Brandon (dahulu Bloomwood) dikisahkan sedang menantikan kelahiran anak pertamanya. Layaknya mom-to-be, keribetan pun melanda Becky mulai dari menentukan dokter kandungan, rencana kelahiran, sampai mencari kereta bayi yang paling trendi. Di saat ribet dengan kehamilannya, Becky juga harus menghadapi "perselingkuhan" suaminya dengan dokter kandungan yang ternyata adalah mantan pacar Luke waktu ...

Konser Itu: MUSE

Biar basi banget, tapi nggak sreg rasanya jika gue nggak menceritakan pengalaman menyaksikan konser paling asyik seumur-umur. Muse baru setahun belakangan menjadi band favorit gue, tapi gue beruntung karena sudah bisa menyaksikan konsernya di sini. Tahun lalu, sewaktu lagi iseng mengisi bulletin board Friendster, gue pernah disodori satu pertanyaan: “konser musik apa yang mau kamu tonton dalam waktu dekat?”. Waktu itu gue jawab “Muse”. Itu bukan rencana karena gue baru mengharapkan tur keliling Asia Matt Bellamy cs di awal tahun 2007 menyertakan Jakarta di dalamnya. Tapi, voila! Adrie Soebono memenuhi harapan gue. Bertempat di Istora Senayan, Jumat, (23/02/07), band yang baru dinobatkan sebagai best live act di Brit Awards 2006 itu beneran manggung di depan mata gue. Sempat molor kurang lebih 45 menit dari jadwal awalnya yang pukul 20.00 –belakangan gue baca di Kompas itu adalah permintaan promotor dengan alasan Jakarta sedang hujan dan banyak penonton yang belum datang hhhh!-- Muse me...

Official: Mel Jadi Tante

Tanggal 24 Januari  pukul 08.20 WIB, handphone gue berdering. Dari 0819xxxxxxx. Nggak kenal, tapi angkat saja ah. Eh, ternyata dari Ibu. Dengan nada super gembira, beliau mengabarkan bahwa kakak iparku (Mbak Novi) baru saja melahirkan. Bayi perempuan seberat 3,70 kg dan panjang 48 cm. “Panggilannya Gadiz,” kata ibuku. Selanjutnya, telepon diberikan ibu kepada Mas Yoyok – my dear brother. Duh, sudah jadi bapak dia. Dan ucapan selamat teriring do’a buat Gadiz gue ucapkan. Habis itu telepon ditutup.  Siangnya di kantor si ayah SMS. “Tante Meli dan Tante Risa (adik gue) ponakan sudah lahir tuch (ayah kayaknya nggak tahu kalau gue ditelpon sama ibu) sudah SMS lom ke mas Yo…”. Dari nada sms-nya, ayah pasti sedang senang. Malamnya, ibu pulang dari Labuan – Gadiz lahir di kampung halaman ibunya di Labuan. Dia langsung bercerita panjang lebar. “Mbak Novi nggak jadi di vakum. Lahirnya normal,” jelasnya sambil menambahkan info detail soal persalinan kakak iparku.  “Gadiz cantiiik s...

Tentang Undangan

Dua tahun terakhir, gue lumayan akrab sama yang namanya undangan pernikahan. Sampai pertengahan bulan Januari ini saja, misalnya, gue sudah menghadiri dua dari empat undangan pernikahan. Dari keempatnya, dua diantaranya ada undangannya. Atas nama ayah, sih, jadi adiknya eyang dan tante tetangga rumah itu mengirimkan undangan. Dulu, tanda kita diundang ke suatu acara adalah menerima undangannya. Biasanya dikirim lewat pos. Tapi sekarang jaman sudah beda. Tempo hari itu, teman gue yang satu ngundang via SMS, sementara yang lain ngundang lewat milis. Kalau dipikir-pikir kayaknya lebih banyak undangan pernikahan yang gue terima lewat SMS, milis, atau dari mulut ke mulut. “Mel, datang yah ke resepsi pernikahan kami hari A di B jam C, ditunggu kedatangannya, anu dan anu,” begitu petikan salah satu undangan pernikahan yang gue terima via SMS. Kalau dari milis atau e-mail biasanya scan -an undangan sebenernya. Kadang sampai sama foto-foto yang ada di undangan (kalau ada) dan denah lokasi...

Bye, Becks

Gara-gara punya klub favorit Real Madrid, banyak teman mengira gue doyan karena memfavoritkan David Beckham. Padahal, sori aja, gue udah doyan Madrid jauh sebelum Becks ke sana. Bahkan, boleh percaya boleh nggak, Becks itu sebetulnya salah satu pemain bola paling gue sebelin sepanjang masa. Mangkanya tiga tahun lalu gue sempet terkaget-kaget waktu tahu dia pindah ke Madrid. Kok bisa, sih? Walau lumayan signifikan juga perannya buat Madrid selama tiga musim terakhir, tapi, tetep, gue menganggap dia adalah pembawa sial. Abis sejak dia datang nggak ada gelar yang mampir ke lemari tropi di Santiago Bernabeu. Setelah tiga musim mencoba menerima kehadiran Becks, akhirnya gue lega. He finnally move. To America. Fuih, semestinya gue tahu kalau waktu main di Madrid pun motivasi dia adalah popularitas. Uang. Soalnya dari sejak main di Real, pendapatannya yang diterimanya makin gede aja -- walau dalam daftar pemain bola terkaya di dunia dia cuma nomor dua setelah Ronaldinho. Yang lebih melegakan ...

4 Hari 3 Provinsi

Akhir tahun 2006 menjadi akhir tahun paling melelahkan dalam tiga tahun terakhir ini. Gimana enggak? Nih, perbandingannya. Tahun 2005 akhir tahun gue habiskan di Anyer. Pergi tanggal 31 Desember siang, dan pulang tanggal 1 Januari malam. Tahun 2004, bahkan lebih singkat lagi. Ketika itu gue mengakhiri tahun di Masjid At-tin dengan mengikuti zikir akbarnya Ustad Ilham Arifin. Dari rumah habis Magrib tanggal 31 Desember dan pulang tanggal 1 Januari dini hari. Nah, akhir tahun 2006 sudah gue mulai tanggal 29 Desember. Yang lebih seru lagi, acara akhir tahun selama empat hari itu gue habiskan di tiga provinsi! Gara-garanya adalah gagalnya rencana gue dan enam teman-teman RTC bertahun baru di Gunung Bromo karena pertimbangan cuaca. Tetapi karena kami sudah keburu membeli tiket Air Asia Jkt-Sby-Jkt sejak tiga bulan yang lalu putar otaklah kami mencari tujuan liburan pengganti yang relatif dekat dari Sby. Setelah mempertimbangkan beberapa alternatif dipilihlah Yogyakarta. Kalau ngliat...

Indahnya Ayat-Ayat Cinta

Seperti halnya genre film, gue juga punya genre buku favorit. Chicklit alias bacaan cewek favorit gue. Sejak tahun 2004 ada lebih 20 chicklit yang gue koleksi. Sementara kalau baca doang lebih banyak karena gue suka pinjem dari Wulan atau teman yang suka chicklit juga. Tapi entah kenapa waktu sedang mencari buku di toko Gunung Agung pada suatu hari, mata gue tertumbuk ke buku dengan judul Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Dari beberapa komentar tentang buku tersebut ketauan kalau genrenya sastra Islami. Genre yang jarang banget gue sentuh apalagi gue baca. Tapi komentar-komentarnya dahsyat dan itu adalah best seller yang udah memasuki cetakan ke XVIII! Walau gue udah telat dua tahun (karena cetakan pertamanya keluar tahun 2004), setidaknya gue pernah tahu ada buku sastra Islami yang bisa gue  baca sampai habis. Pilihan gue nggak salah karena buku itu jauh lebih bagus dari yang gue bayangkan sebelumnya. Hal pertama yang membuat gue senang membaca buku itu adala...