Lihat blog entry gue beberapa bulan lalu. Dan lihat sekarang gue menyertakan tanda tanya di belakang kalimat itu. Kondisi di salah satu wilayah kehidupan itu membuat gue mempertanyakan kalimat itu.
Satu demi satu teman gue meninggalkan kantor. K beberapa bulan yang lalu disusul A seminggu yang lalu. Mengutip kalimat seorang tokoh yang gue baca di Koran Sindo, ketika dia meninggalkan perusahaan karyawan bukan meninggalkan pekerjaannya, tapi dia meninggalkan atasannya.
Hmm, apakah betul? Gue nggak tahu. Tetapi ketika kamu sudah tidak berada di antara lingkungan atau pekerjaan yang membuat kamu nyaman, gue setuju pergi adalah solusi yang paling tepat.
So, is love is all we need? Kata seorang teman, dia akan pergi ketika kantor tidak mampu lagi menyediakan ruang untuknya berkembang. Lebih
jadi gimana mel? keluar?
ReplyDeleteDah sekolah aja lagi mel..
ReplyDeletedah kepikiran, bu, tapi susah ya nyari kerja jaman sekarang :D
ReplyDeletesekarang ngliat2 lowongan dulu
pengen, nal, tapi kayaknya berat ke kerja dulu deh, takutnya kalo disambi malah gagal kuliahnya
ReplyDeleteilmu masih bisa dicari besok2 :)