Skip to main content

Posts

Showing posts with the label review

A Thousand Splendid Suns

Rating: ★★★★ Category: Books Genre: Literature & Fiction Author: Khaled Hosseini Membaca hobi yang cukup lama gue tinggalkan karena lebih sibuk menonton film. A Thousand Splendid Suns adalah novel tebal pertama yang bikin gue akan kembali betah “berteman” dengan buku. Novel ini sebagian besar mengambil setting di Kabul, ibukota Afghanistan yang pernah porak-poranda karena konflik berkepanjangan. Oleh seorang penyair Afghan, Kabul digambarkan begitu indah. “Siapapun tidak akan bisa menghitung bulan-bulan yang berpendar di atas atapnya, ataupun seribu mentari surga yang bersembunyi di balik dindingnya,” kata Saib-e-Tabrizi. Namun bagi Mariam dan Laila, Kabul tidak selalu seindah itu. Mariam adalah seorang perempuan yang dihasilkan dari hubungan terlarang. Tidak mendapatkan pengakuan dari ayah kandungnya dan menerima pelecehan dari ibu kandungnya, Mariam nyaris menjadi perempuan yang tak mengenal cinta tanpa pamrih. Laila sebaliknya. Dia adalah perempuan enerjik yang besar diantara or

Ketika Cinta Bertasbih II

Rating: ★★★★ Category: Books Genre: Literature & Fiction Author: Kang Abik Baca buku ini dalam tempo dua hari waktu weekend kemarin. Lebih menarik daripada buku pertamanya! Highly recommended. Di akhir buku KCB I, diceritakan bahwa sang tokoh utama, Azzam, akhirnya pulang ke tanah air setelah sembilan tahun bekerja sambil belajar di Cairo. Hampir bersamaan dengan kepulangan Azzam, pulang juga Anna dan Furqan dari Mesir. Di Klaten, tanah kelahirannya, Azzam kembali dihadapkan pada perjuangan hidup yang lainnya, Jika di Cairo "banting tulang" mencari uang buat menghidupi keluarga, maka sekarang untuk mewujudkan kehidupan yang layak buat dirinya sendiri maupun keluarganya. Di antara itu, diceritakan pula usaha Azzam mencari pendamping hidup. Selain Azzam, KCB II juga masih banyak menceritakan perjalanan hidup Anna dan Furqan. Namun di KCB II kisah hidup Azzam lebih banyak mendapatkan porsi. Mangkanya gue seneng bacanya karena lebih fokus. Kang Abik kali ini juga berhasil men

Ketika Cinta Bertasbih

Rating: ★★★ Category: Books Genre: Literature & Fiction Author: Kang Abik Ketika Cinta Bertasbih ini buku kedua karangan Kang Abik (Habiburrahman El Shirazy) yang selesai gue baca. So, mau nggak mau cuma bisa dibandingin dengan Ayat-Ayat Cinta, neh, review-nya. Ketika Cinta Bertasbih bercerita soal mahasiswa Indo bernama Azzam yang sedang kuliah di Kairo. Nggak seperti pelajar kebanyakan di LN, yang murni belajar, Azzam memiliki tanggung jawab yang menuntutnya bekerja keras di Kairo. Alhasil dia malah sibuk berjualan tempe dan bakso, sampai-sampai kuliah S1-nya molor hingga sembilan tahun. Selain Azzam, ada lagi cerita tentang Furqan, yang nasibnya 180 derajat beda sama Azzam. Udah S2, tajir, berahlak baik, ganteng pulak. Furqan pun punya kans besar menyunting bintang kampus Al Azhar, Anna, yang ternyata juga ditaksir oleh Azzam. Terus ada juga cerita soal Fadhil, adiknya Fadhil, Cut Mala, Hafez dll. Kisah hidup Azzam, Furqan, dan beberapa tokoh yang lain menghias dwilogi yang, sam

Shopaholic and Baby

Rating: ★★★ Category: Books Genre: Other Author: Sophie Kinsella Setelah membaca Can You Keep a Secret (di-Indonesia-in jadi Jangan Bilang Siapa-siapa =P) beberapa tahun lalu, gue langsung kepincut sama Sophie Kinsella. Sekarang, sudah ada tujuh novelnya yang gue koleksi. Terakhir yang jadi pendatang terbaru di rak buku gue adalah buku kelima dari serial Shopaholic yang berjudul Shopaholic and Baby (Si Gila Belanja Punya Bayi). Setelah menikahi pengusaha ganteng nan tajir bernama Luke Brandon di buku ketiga, menemukan saudara tiri yang lama hilang di buku keempat, di buku kelimanya Becky Brandon (dahulu Bloomwood) dikisahkan sedang menantikan kelahiran anak pertamanya. Layaknya mom-to-be, keribetan pun melanda Becky mulai dari menentukan dokter kandungan, rencana kelahiran, sampai mencari kereta bayi yang paling trendi. Di saat ribet dengan kehamilannya, Becky juga harus menghadapi "perselingkuhan" suaminya dengan dokter kandungan yang ternyata adalah mantan pacar Luke waktu

Tentang Game

Game alias permainan buat sebagian orang adalah candu. Kalau dah nyoba, apalagi sampai penasaran, yang ada mau nyoba dan nyoba lagi. Kalau udah menang — namanya permainan pasti ada menang dan kalah –rasanya selangit banget. Gue sendiri jauh lebih menyukai baca, dengar musik, atau nonton bioskop daripada main game. Tapi pernah juga sekali dua kali sampe ketagihan meski gak sampe kronis. Game pertama yang gue inget bikin gue ketagihan adalah game ‘Super Mario Bros’ di Nintendo (kalau anak-anak jaman sekarang udah memasuki era PS3, sampe sekarang gue cuma pernah main Nintendo pas jaman jadul banget. Jadi kebayang kan betapa ketinggalannya gue dalam hal per-game-an?!) Anyway, tahu dong Mario Bros ? Baik di serial maupun di game-nya kartun itu punya tokoh utama bernama Mario. Dia digambarkan bertubuh pendek, bulat, berkumis, dan demen pake jumpsuit merah plus topi warna senada. Ceritanya dia berprofesi sebagai tukang ledeng. Si Mario itu punya kakak namanya Luigi. Dia juga tukang lede